Karakteristik Klinis Dan Laboratorium Pasien Dengue Hemorragic Fever Berdasarkan Hari Demam Di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode Januari – April 2019
Keywords:
Hemorragic Fever (DHF), Karakteristik, LaboratoriumAbstract
Pendahuluan: Dengue Hemorragic Fever atau Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh satu dari 4 virus dengue berbeda dan ditularkan melalui nyamuk terutama Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kasus kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di Indonesia pada tahun 2017 berjumlah 493 kematian, untuk kematian tertinggi tahun 2017 terjadi di Provinsi Jawa Timur yaitu sebanyak 105 kematian dan tertinggi kedua terjadi di Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah kematian sebanyak 92 kasus. Pada tahun 2003 sampai 2016 terjadi pola penyebaran kasus yang sama yaitu penurunan maupun kenaikan yang hampir sama sampai dengan tahun 2016.
Metode: Penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik pasien.
Hasil Penelitian: Penderita dengue hemorrhagic fever pada penderita dengan demam >4 hari paling banyak ditemukan dengan kadar trombosit menurun yaitu sebanyak 18 pasien (72%). Terdapat 41 sampel pasien dengue hemorrhagic fever pada periode januari-april 2019. Manifestasi perdarahan ≤2 manifestasi lebih banyak pada demam ≤4 hari maupun demam >4 hari. Pasien terbanyak dengan kadar trombosit menurun pada pasien masuk rumah sakit dengan demam >4 ha
Kesimpulan: Terdapat 41 sampel pasien dengue hemorrhagic fever pada periode januari-april 2019. Manifestasi perdarahan £2 manifestasi lebih banyak pada demam £4 hari maupun demam >4 hari. Pasien terbanyak dengan kadar hematocrit normal yaitu pada masuk rumah sakit dengan demam >4 hari. Pasien terbanyak dengan kadar trombosit menurun pada pasien masuk rumah sakit dengan demam >4 hari.