Hubungan Antara Merokok Dan Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Cepat Saji Dengan Kejadian Kanker Kolorektal Di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar
Keywords:
Kanker kolorektal, Merokok, Makanan Cepat SajiAbstract
Pendahuluan: Kanker kolorektal adalah suatu keganasan yang terjadi pada kolon dan rektum yang umumnya disebabkan oleh faktor keturunan, lingkungan maupun gaya hidup. Angka kejadian kanker kolorektal di Indonesia ialah 12,8 dari 100.000 orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara merokok dan kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dengan kejadian kanker kolorektal di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Metode: Jenis penelitian ini ialah analisis observasional dengan menggunakan metode studi kasus kontrol. Subjek kasus ialah penderita kanker kolorektal di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, dan subjek kontrol ialah pasien yang tidak mengalami kanker kolorektal di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar . Jumlah sampel sebanyak 60 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, diolah dengan menggunakan program SPSS, dan dianalisis dengan uji odds ratio (OR).
Hasil Penelitian: Hasil Uji statistik menunjukkan bahwa riwayat merokok mempunyai hubungan bermakna dengan kanker kolorektal (OR = 3,14 ; CI = 1,07 - 9,27), begitu juga dengan kebiasaan sering mengonsumsi makanan cepat saji menunjukkan hubungan bermakna dengan kejadian kanker kolorektal (OR = 3,45 ; CI = 1,19 - 9,99).
Kesimpulan: Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa didapatkan hubungan yang bermakna antara riwayat merokok dan kebiasaan sering mengonsumsi makanan cepat saji dengan kejadian kanker kolorektal di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Diharapkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan petugas pelayanan kesehatan melakuakan penyuluhan tentang dampak dari merokok dan sering mengonsumsi makanan cepat saji.