Faktor Yang Berhubungan Ketahanan Hidup Pasien COVID-19 Dengan Komorbiditas Diabetes Melitus Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo

Abstract

Latar Belakang: COVID-19 merupakan sebuah tantangan ganda bagi penderita diabetes itu sendiri. Diabetes mellitus dilaporkan telah menjadi faktor risiko yang dapat meningkatkan keparahan penyakit yang dideritanya, dan pada waktu yang sama pasien COVID-19 dengan penyakit penyerta diabetes mellitus memiliki beban ganda dengan harus tetap mengontrol kadar glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor lama diabetes melitus, kadar glukosa darah, jenis pengobatan diabetes melitus, komplikasi diabetes melitus, dan status gizi terhadap ketahanan hidup pasien COVID-19 dengan komorbiditas diabetes melitus.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan desain studi cohort retrospective. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien COVID-19 dengan komorbiditas diabetes melitus yang didiagnosa dan mendapatkan pengobatan di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo pada periode tahun 2020 sebanyak 185 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisa kesintasan metode Kaplan Meier dan uji log rank.

Hasil: Faktor yang berhubungan secara signifikan terhadap ketahanan hidup pasien COVID-19 dengan komorbiditas diabetes melitus adalah komplikasi diabetes melitus (p=0.001) dan status gizi (p=0.000). Sedangkan faktor lain seperti lama diabetes melitus, kadar glukosa darah, dan jenis pengobatan diabetes melitus tidak berhubungan secara signifikan.

Kesimpulan: Tidak memiliki komplikasi diabetes melitus dan memiliki status gizi kurang merupakan faktor yang berhubungan secara signifikan terhadap ketahanan hidup yang lebih baik pada pasien COVID-19 dengan komorbiditas diabetes melitus di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo.