Perbedaan Kadar Serum Malondialdehide (Mda) Pada Abortus Imminens

Penulis

  • Dahniar Dahlan Bagian Kebidanan, Politeknik Baubau
  • Elizabet C Jusuf Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
  • Ifran Idris Bagian Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin Makassar

Kata Kunci:

Abortus immiens, Kadar serum, Malondialdehide

Abstrak

Abortus adalah kehilangan kehamilan yang diakui secara klinis sebelum usia kehamilan 20 minggu. Tujuan
umum penelitian ini adalah diketahuinya perbedaan rerata kadar serum Malondialdehide (MDA) pada ibu hamil
yang mengalami kejadian abortus imminens dan setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu. Jenis penelitian
longitudinal research (panel-study). Teknik pengambilan sampel menggunakan opportunity sampling yaitu ibu
hamil yang mengalami abortus imminens yang berjumlah 22 sampel kemudian dilakukan pengambilan darah
sebanyak 3 cc untuk dilakukan pemeriksaan kadar serum Malondialdehide (MDA) dan setelah usia
kehamilanimminens adalah 21.7545 ±12.82289 nmol/ml dan setelah diikuti sampai usia kehamilan mencapai 20
minggu adalah 20.3682±12.15070 nmol/ml dengan nilai p value 0,000<0,05. Berdasarkan hasil analisis dapat
disimpulkan bahwa rerata kadar serum MDA pada ibu hamil yang mengalami abortus imminens lebih tinggi
dari pada kehamilan normal.

Diterbitkan

2023-10-13

Cara Mengutip

Dahlan, D., Jusuf, E. . C., & Idris, I. (2023). Perbedaan Kadar Serum Malondialdehide (Mda) Pada Abortus Imminens. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Wadi Husada, 6(1), 1–11. Diambil dari http://jurnal.rsupwahidin.com/index.php/wadihusada/article/view/27