Hubungan Kadar Serum Asam Urat Pada Penderit Penyakit Ginjal Kronik Dengan Kejadian Artritis Gout Di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo

Authors

  • Endy Adnan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
  • Aqilla Putri Milleni Udinsiah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Keywords:

Artritis Gout, Asam Urat, Penyakit Ginjal Kronik

Abstract

Pendahuluan: Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia yang mengenai antara 8% dan 16% populasi di seluruh dunia dan diperkirakan akan terus bertambah dari tahun ke tahun. Pada PGK terjadi kerusakan dari beberapa kompartemen ginjal yang berperan dalam menyaring darah sehingga salah temuan pada hasil laboratoriumnya yaitu terdapat kelainan biokimiawi berupa peningkatan kadar asam urat/hiperurisemia akibat penurunan laju filtrasi glomerulus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar asam urat pada penderita penyakit ginjal kronik dengan kejadian artritis gout di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo periode Januari-Juni tahun 2019  

Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan data sekunder rekam medis pasien penyakit ginjal kronik yang diperoleh di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo pada bulan Januari – Juni 2019.

Hasil Penelitian: Dari total 17 sampel pasien penyakit ginjal kronik yang telah memenuhi kriteria inklusi, presentasi jenis kelamin terbanyak dialami oleh pasien laki-laki sebesar 64,7%, kelompok usia tertinggi pada kelompok 35-55 tahun yakni sebesar 52,9%, kategori asam urat persentasi tertinggi pada hiperurisemia sebesar 58,8%, kategori diagnosis non artritis gout terbanyak yaitu sebesar 94,1% pada penderita penyakit ginjal kronik, hasil uji korelasi statistic dengan fisher didapatkan hasil nilai P-value = 0,388 (P>0,05).

Kesimpulan: Pasien penyakit ginjal kronik yang memenuhi kriteria inklusi pada penelitian ini di Rumah Sakti Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode Januari – Juni 2019 ditemukan terbanyak pada pasien laki-laki, dengan kelompok umur pada rentang 35- 55 tahun, terbanyak mengalami hiperurisemia, dengan dominan tidak terjadi artritis gout, dan tidak terdapat hubungan kadar serum asam urat pada penderita penyakit ginjal kronik dengan kejadian artritis gout di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo.

Downloads

Published

2021-07-01

How to Cite

Adnan, E., & Udinsiah, A. P. M. (2021). Hubungan Kadar Serum Asam Urat Pada Penderit Penyakit Ginjal Kronik Dengan Kejadian Artritis Gout Di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Wadi Husada, 8(1), 18–25. Retrieved from http://jurnal.rsupwahidin.com/index.php/wadihusada/article/view/53