Penilaian Jumlah Dan Perubahan Leukosit, Neutrofil, Limfosit Serta Rasio Neutrofil Limfosit Pada Pasien Kanker Payudara Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
Keywords:
Kanker payudara, Kemoterapi, Rasio Neutrofil Limfosit, Neutrofil, LimfositAbstract
Pendahuluan: Kanker payudara adalah kanker yang paling sering terjadi pada wanita, berdampak pada 2,1 juta wanita setiap tahun, dan juga menyebabkan jumlah terbesar kematian terkait kanker di antara wanita. Pada penyakit peradangan seperti kanker, neutrofil dan limfosit memainkan peran yang cukup penting. Dimana neutrofil dapat berperan ganda sebagi pro-tumoral dan anti-tumoral.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observational analitik dengan desain cross sectional dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Sampel pada penelitian ini diambil dari rekam medik pasien dengan diagnosa kanker payudara di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tahun 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Analisis data untuk mengetahui perubahan jumlah leukosit, neutrofil, limfosit serta rasio neutrofil limfosit sebelum dan sesudah kemoterapi yaitu uji t berpasangan, dengan uji alternatif yaitu uji Wilcoxon jika data tidak terdistribusi normal.
Hasil Penelitian: Sampel yang diteliti sebanyak 42 kasus, dimana sebagian besar sampel penelitian berusia ≥ 50 tahun (59,5%) dan berada pada stadium III (57,1%), dengan jenis histopatologi dan regimen kemoterapi yang paling banyak ditemukan yaitu invasive carcinoma of no special type (NST) (69%) dan regimen kombinasi kemoterapi (88,1%). Sebagian besar jumlah leukosit, neutrofil, limfosit dan RNL dari sampel menurun dengan masing-masing p value yaitu p<0,001 dan p=0,007
Kesimpulan: Kemoterapi mempengaruhi hasil laboratorium darah pasien kanker payudara yang ditandai dengan adanya perubahan bermakna dari jumlah leukosit, neutrofil, limfosit dan terjadi penurunan rasio neutrofil limfosit pada sebagian besar sampel sesudah kemoterapi