Angka Kejadian Hepatitis Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisa Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Keywords:
Hepatitis, Hemodialisa, KarakteristikAbstract
Pendahuluan: Hepatitis virus akut merupakan infeksi sistemik yang dominan menyerang hati, hampir semua kasus hepatitis virus akut disebabkan oleh salah satu dari lima jenis virus yaitu: virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV) dan virus hepatitis E (HEV), pasien hemodialysis (HD) tergolong kelompok risiko tinggi terinfeksi virus hepatitis C, hal tersebut terutama disebabkan prosedur dialysis sendiri, penurunan fungsi imunitas seluler dan pajanan dengan produk darah dalam waktu lama, pasien HD yang terinfeksi VHC dapat menjadi carrier dan berpotensi menyebarkan virus tersebut pada lingkungan HD, meskipun sudah ada guidelineuntuk mengontrol infeksi pada HD, transmisi nosocomial tetap terjadi.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan deskriptif untuk melihat karakteristik hepatitis pada pasien yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Januari-Juni 2019.
Hasil Penelitian: Penelitian mendapatkan bahwa jumlah pasien hepatitis yang menjalani Hemodialisa adalah sebanyak 23 (5,94%), kategori umur responden tertinggi pada umur 46-55 tahun sebesar 7 (1,80%), jenis kelamin sebanyak 14 (3,62%), status kawin tertinggi dengan jumlah 20 (5,17%), jenis virus hepatitis B tertinggi dengan jumlah 18 (4,65%) riwayat transfusi darah tertinggi sebanyak 13 (3,36%).
Kesimpulan: gambaran karakteristik pasien abses serebri didominasi oleh jenis kelamin laki-laki dengan gejala klinis yaitu sakit kepala dan luaran pasien abses serebri umumnya good recovery