Hubungan Status Esterogen Receptor Dengan 3 Years Overall Survival Penderita Kanker Payudara Di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar
Keywords:
Esterogen Receptor, Overall-SurvivalAbstract
Pendahuluan: Saat ini klasifikasi kanker payudara sudah tidak hanya berdasarkan pada morfologi jaringannya, namun juga berdasarkan subtipe molekular yang ditentukan oleh keberadaan reseptor hormonal tertentu pada sel kanker yang merupakan salah satu faktor prediktif untuk menentukan responsivitas pasien terhadap terapi hormonal yang diberikan. Lebih dari 70% kanker payudara yang telah didiagnosis merupakan subtipe ER+ dimana tipe ini menunjukkan respon yang sangat baik pada pemberian terapi hormonal.
Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain penelitian kohort retrospektif . Data yang diambil berasal dari rekam medis dan wawancara langsung via telepon. Data diambil dengan metode purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti
Hasil Penelitian: : Diperoleh sampel sebanyak 35 orang, 21 orang dengan status ER positif dan 14 orang dengan status ER negatif. Setelah dilakukan observasi, sampel dengan status ER positif yang mampu bertahan lebih dari 3 tahun setelah terdiagnosis adalah sebanyak 12 orang dan yang bertahan kurang dari 3 tahun setelah terdiagnosis adalah sebanyak 9 orang. Hasil uji analisis Fisher diperoleh nilai P sebesar 0,500 (p > 0,05) yang menyatakan bahwa secara statistik hubungan antara status ER dengan 3 Years Overall Survival penderita kanker payudara di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Juni – Desember 2017 tidak berbeda secara signifikan.
Kesimpulan: Studi ini menunjukkan bahwa status ER (Estrogen Receptor) merupakan faktor prediktif yang kuat untuk menentukan jenis terapi yang diberikan kepada pasien. Meskipun secara statistik hubungan antara kedua variabel dinyatakan tidak berbeda secara signifikan.